Thursday, 30 August 2018

Soal dan Pembahasan Bab 2

1. Apa kepanjangan dari ITU...
A. Internet Topology Universal     B. International Topology Universal     C. Internet Telecommunication Universal     D. International Telecommunication Union     E. Industry Telecommunication Union

2. Badan yang bertanggung jawab atas ITU adalah..
A. Menkominfo     B. FBI     C. PBB     D. ASEAN     E. Telkom

Pembahasan :
karena ITU adalah organisasi global.

3. Jumlah badan standar di Eropa adalah..
A. 1     B. 4     C. 3     D. 6     E. 5


Pembahasan :
 Terdiri dari ETSI, CEN, CEPT.

4. Huruf T pada ITU-'T' berasal dari..
A. Telkom     B. Technology     C. Telecommunication    D. Terminal     E. Transmition

Pembahasan :
Berasal dari kata Telegraphique.

5. Huruf R pada ITU-'R' berasal dari
A. Range     B. Radio     C. Risk     D. Refflect     E. Referree

Pembahasan :
Berasal dari kata Radiocommunications.

6. Nama badan yang menetapkan standard resmi di Indonesia adalah..
A. Menkominfo     B. KPI     C. Komnasham     D. Telkom Indonesia     E. Indihome

Pembahasan :
Karena Menkominfo bertugas mengatur dalam bidang Teknologi Informatika.

7. Nama lain metode "jabat-tangan" adalah..
A. Hi     B. Hello     C. Shake-Hand     D. ShakingHand     E. HandShaking

Pembahasan :
Karena Handshaking adalah bahasa inggris dari jabat-tangan.

8. Nama lain protokol adalah..
A. Standar     B. Rule     C. HandShaking     D. Komunikasi     E. Koneksi

Pembahasan :
Karena Protokol berfungsi untuk mengatur suatu jaringan.

9. Fungsi dari protokol berjumlah..
A. 5     B.7     C. 6     D. 9     E. 8

Pembahasan :
      Terhitung dari mulainya koneksi hingga berakhirnya koneksi.

10. Kepanjangan dari OSI...
 A. Organisation Standards International
 B. Operating System Interconnection
 C. Open System Interconection
 D.On System Interconnection

 Pembahasan :
 Karena Kependekan Open System Interconnection adalah OSI.

11. Berikut adalah layer-layer pada OSI, kecuali…
A.Application layer
B. Presentation layer
C.Internet layer
D. Transport layer

Pembahasan :
Karena Internet Layer ada pada TCP/IP Layer.

12. Macam - macam Layer TCP/IP adalah …
A. Network Access, Internet, Transport, Application
B. Internet, Transport, Pressentation, Session
C. Network Access, Internet, Datalink, Physical
D. Physical, Datalink, Session, Application

Pembahasan :
Network Access, Internet, Transport, Application adalah Layer pada TCP/IP.

13. Protokol yang berada dalam Session Layer adalah…
A. ADSP, NETBIOS, TCP, UDP
B. RARP, ARP, IP, TCP
C. SLIP, PPP, PAP, NETBIOS
D. NETBIOS, NETBEUI, ADSP, PAP

Pembahasan :  
NETBIOS, NETBEUI, ADSP, PAP berada dalam Session Layer.

14. Ada berapa lapis lapisan pada OSI Layer…
A. 4
B. 6
C. 5
D. 7

Pembahasan : 
Lapisan pada OSI Layer adalah 7, Kalau 4 adalah TCP/IP Layer.


15. Sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antar dua atau lebih komputer.
    a. Open Standard Internet
    b. Protokol
    c. Standard System
    d. Internet Standard

Pembahasan:
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antar dua atau lebih komputer.

16. Yang menetapkan standard resmi di Amerika adalah ...
    a. American Standard Institute (ASI)
    b. Deutsche Industrie-Normen (DIN)
    c. American National Standard Institute (ANSI)
    d. British Standard Institute (BSI)

Pembahasan:
Yang menetapkan standard resmi di Amerika adalah American National Standard Institute(ANSI). BSI di negara Inggris dan DIN di negara Jerman

17. Dalam berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi diperlukan tiga teknologi, kecuali ..
    a. Transmisi
    b. Switching
    c. Routing
    d. Signaling

Pembahasan:
Yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi yakni transmisi, switching, dan signaling.

18. Spesifikasi Normatif Teknologi / Metodologi yang berlaku ke Internet.
Teks diatas merupakan pengertian ....
a. IETF
b. IAB
c. STD
d. IANA

Penjelasan : 
IETF, IAB, dan IANA merupakan badan yang bekerja dalam standar internet

19. ISOC berdiri pada tahun ....
a. 1990
b. 1991
c. 1992
d. 1993

20. Fungsi IETF adalah ....
a. mengatur masalah IP address, DNS, dan Registrasi Protocol dan penomoran lain dalam IP
b. mempromosikan internet menyetujui protocol protocol internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking
c. memutuskan suatu standar yang ditetapkan dalam internet
d. meneliti protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil hasil penelitian


Penjelasan :
jawaban a merupakan fungsi IANA, jawaban c merupakan fungsi IAB, dan jawaban d merupakan fungsi IRTF

21. Apa yang dimaksud dengan Transmitter?
a. Alat untuk memindahkan dan menyaring informasi    d. Asal/pengirim data
b. Cara untuk menghubungkan Source dan Destination                e. Tujuan pengiriman data
c. Alat penerima sinyal dari Transmission System  

Pembahasan :
adalah alat yang digunakan untuk mengubah perubahan sensing element dari sebuah sensor menjadi sinyal yang mampu diterjemahkan oleh controller. Sinyal untuk mentransmisikan ini ada dua macam yaitu pneumatic dan electric.

22. Apa yang dimaksud dengan Transmission System?
a. Alat untuk memindahkan dan menyaring informasi                   d. Asal/pengirim data
b. Cara untuk menghubungkan Source dan Destination e. Tujuan pengiriman data
c. Alat penerima sinyal dari Transmission System     

Pembahasan :
Sistem transmisi berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination).

23. Apa yang dimaksuddengan Receiver?
a. Alat untuk memindahkan dan menyaring informasi                   d. Asal/pengirim data
b. Cara untuk menghubungkan Source dan Destination                e. Tujuanpengiriman data
c. Alat penerima sinyal dari Transmission System

Pembahasan :
penerima pesan adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirimkan oleh sumber (komunikator). Receiver juga bisa disebut dengan istilah khalayak, sasaran, pembaca, pendengar, pemirsa, audience, decoder atau komunikan.

24. Dibawah ini yang tidak termasuk Sharing File pada Resource Sharing...
a. Sharing video                                                    d. Sharing program
b. Sharing gambar                                         e. Sharing harddisk
c. Sharing musik    

Pembahasan  :
adalah sumber daya yg dipakai secara bersama-sama oleh banyak user, sumber daya tersebut adalah sebuah jaringan/koneksi komputer.

25. Dibawah ini media komunikasi dan informasi, kecuali...
a. E-mail                                                                      d. Chat
b. World wide web (WWW)                              e. Sharing device
c. File transfer protocol (FTP)

Pembahasan :
 karena sharing device  adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan bukan sebagai media komunikasi dan informasi.



Internet Standar


Standar Internet (STD) adalah spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) yang merupakan organisasi yang berfungsi untuk mempromosikan internet menyetujui protocol protocol internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta aplikasi aplikasinya

4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet adalah :

- The Internet Society (ISOC)
The Internet Society (ISOC) Berdiri pada Tahun 1992 yang dipimpin Vint Cerf dan Robert E. Kahn

- Internet Architecture  Board (IAB)
Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasihat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standar yang diterapkan di Internet.
( sumber : www.iab.org )

- Internet Engineering Task Force (IETF)
Internet Engineering Task Force (IETF) adalah unit kerja yang terdiri dari orang orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB.

- Internet Research Task Force (IRTF)
Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang bertugas melakukan penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut.

( Sumber : www.irtf.org )


Ikhtisar


Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC)

RFC yang menjadi standar atau bagian dari Standar dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian diterima dan diterbitkan oleh RFC Editor sebagai RFC dan diberi label Standar Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi label Internet Standard. Secara kolektif, tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dan didefinisikan dalam RFC 2026 dan RFC 6410.


Hanya IETF, diwakili oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), dapat menyetujui Standar Track RFC. Daftar definitif Standar Internet dijaga dalam Standar Internet dokumen STD 1: Internet Protocol Resmi Standar.

Proses Standarisasi

Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar dan Standar Internet. Jika RFC adalah bagian dari proposal yang ada di Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan kemudian organisasi memutuskan apakah akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria dalam RFC 6410 terpenuhi, RFC dapat maju ke Internet Standard.

Standar Internet Proses didefinisikan dalam beberapa "Best Practice Current" dokumen, terutama BCP 9. Ada tiga sebelumnya tingkat kematangan standar Usulan Standar, Draft Standar dan Standar. RFC 6410 mengurangi ini untuk dua tingkat kematangan.

Usulan Standar

Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan desain dikenal, diyakini dipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang signifikan, dan muncul untuk menikmati minat masyarakat cukup untuk dianggap berharga. Namun, pengalaman lebih mungkin mengakibatkan perubahan atau bahkan pencabutan spesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya, baik pelaksanaan maupun pengalaman operasional diperlukan.

Draft Standar

Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada dasarnya menggabungkan Internet tingkat kematangan Standard ketiga untuk Standar Internet masa depan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu. The IESG dapat mereklasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah dua tahun (Oktober 2013).

Internet Standar

Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya Standar Internet menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.

Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD - Dokumen pertama dalam seri ini, STD 1, menggambarkan dokumen yang tersisa dalam seri, dan memiliki daftar Standar Usulan.

Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi nomor RFC baru. Jika RFC menjadi standar Internet (STD), itu diberikan sebuah nomor STD tapi tetap nomor RFC-nya. Ketika Standar Internet diperbarui, nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada RFC yang berbeda atau set RFC. A diberikan Internet Standard, STD n, mungkin RFC x dan y pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui menjadi RFC z sebagai gantinya. Sebagai contoh, pada 2007 RFC 3700 adalah Internet Standard-STD-1 dan pada bulan Mei 2008 itu diganti dengan RFC 5000, RFC 3700 sehingga berubah status bersejarah, dan sekarang STD 1 adalah RFC

( Sumber : fa-sharing.blogspot.com/2015/08/internet-standar-komunikias-data.html )

Wednesday, 29 August 2018

Standar Klasifikasi Komunikasi Data

Klasifikasi Komunikasi Data 

Klasifikasi komunikasi berdasarkan informasi yang dikirim dan diterima :
1. Komunikasi Audio
    Yaitu jenis komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara. Contoh : radio, voice mail, dll.

2. Komunikasi Video 
     Yaitu jenis komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk gambar. Contoh : big screen (menampilkan iklan di kota-kota), dll.

3. Komunikasi Audio & Video 
     Yaitu komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara dan gambar sekaligus. Contoh : televisi, video call, dll.

4. Komunikasi Data 
     Yaitu komunikasi yang dikirimkan dan diterima berupa data digital. Contoh : aplikasi internetworking pada jaringan komputer.

Jenis-Jenis Komunikasi Data :
1. Terestrial (menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya)
2. Satelit (menggunakan satelit sebagai aksesnya)

Elemen-Elemen Komunikasi Data :

1. Sumber Data (source)
     Yaitu elemen yang bertugas mengirimkan informasi / data. Contoh : telepon, fax, terminal, dll.
2. Media Transmisi (transmission media)
    Yaitu media yang digunkan untuk mengirimkan data dari sumber ke penerima data. media transmisi terbagi menjadi 2 : 
     a. Fisik (kawat tembaga, kabel coaxial, kabel serat optic)
     b. Non Fisik (gelombang elektromagnetik)
3. Penerima Data (receiver)
    Yaitu elemen yang bertugas menerima informasi / data. Contoh : telepon, fax, terminal, dll.
Kirimkan Ini lewat Email


sumber : http://agustintril12.blogspot.com/2014/09/klasifikasi-komunikasi-data.html

Standar Komunikasi Data

Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda

Yang menetapkan standard resmi suatu negara tertentu yakni:

  • Indonesia : Menkominfo
  • Inggris : British Standard Institute (BSI)
  • Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
  • Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
  • BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia


Standar = Protokol ?

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.


Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional

Badan Standard Eropa


  • ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM
  • CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi
  • CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI Badan Standard Amerika
  • IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
  • EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
  • FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika
  • TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika Organisasi Global


1. ITU : International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi

Dibagi ke dalam dua badan standard:
- ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik
- ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia

2. ISO/IEC : The International Standards Organization/International Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
- ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data 
- IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan

3. IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet

Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi:

1. Transmisi

Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan.
Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat buah medium transmisi berikut : Kabel tembaga, Kabel serat optik, atau Gelombang radio
Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router)
Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport (transport network)

2. Switching

Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk menghubungkan (men-switch) panggilan (pada jaringan telepon) atau
Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang lain

3. Signaling

Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang berada di dalam jaringan.
Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di dalam jaringan
Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu


Sumber : http://komunikasi-data.tkjsmk.net/2014/08/standar-komunikasi-data.html

Standar Organisasi

Standar Organisasi

Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional

 Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi Teknologi Komunikasi Data International.

Badan Standard Eropa
  • ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM
  • CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi
  • CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika
  • IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
  • EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
  • FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika
  • TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika
Organisasi Global

1. ITU : International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi.

Dibagi ke dalam dua badan standard:
> ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik.
> ITU-R (huruf R berasal dari kata radio).
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia.

2. ISO/IEC : The International Standards Organization/International Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
> ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data.
> IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan.

3. IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet.

Sumber : http://komunikasi-data.tkjsmk.net

Standar Komunikasi Data

Standar Komunikasi Data

Definisi

Standar atau Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

 

Fungsi 

Fungsi dari protokol adalah :
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.

Umum 

Yang menetapkan standard resmi suatu negara tertentu dapat anda lihat berikut ini:
  • Indonesia : Menkominfo
  • Inggris : British Standard Institute (BSI)
  • Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
  • Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
  • BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia

Soal 

1. Nama badan yang menetapkan standard resmi di Indonesia adalah..
A. Menkominfo     B. KPI     C. KPI     D. Telkom Indonesia     E. Indihome

2. Nama lain metode "jabat-tangan" adalah..
A. Hi     B. Hello     C. Shake-Hand     D. ShakingHand     E. HandShaking

3. Nama lain protokol adalah..
A. Standar     B. Rule     C. HandShaking     D. Komunikasi     E. Koneksi

4. Protokol mendefinisikan koneksi..
A. Brainware     B. User     C. Software     D. Hardware     E. OS

5. Fungsi dari protokol berjumlah..
A. 5     B.7     C. 6     D. 9     E. 8
Sumber : http://komunikasi-data.tkjsmk.net/

TCP/IP Layer

Layer TCP/IP

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.

Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Berikut adalah macam-macam Layer TCP/IP , yaitu :

4. Application
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.

3. Transport
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.

2. Internet
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.

1. Network Access
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.

Sumber : www.diarypc.com

OSI Layer

Pengertian OSI Layer

OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

Fungsi  7 Layer OSI, berikut adalah nama-nama layer tersebut :

7. Aplication Layer :
Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.
2. FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.
3. NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya.
4. DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
5. POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.
6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
7. SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
8. NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

6. Presentation Layer :
Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini :
1. TELNET
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.

5. Session layer:
Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. NETBIOS
Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.
3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
4. PAP (Printer Access Protocol)
Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
5. SPDU (Session Protokol Data unit)
Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.
6. RCP

4. Transport layer :
Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

3. Network layer :
Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.

2. Data-link layer :
Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
2. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

1. Physical layer :
Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.

Sumber : www.diarypc.com